Aku mendengus Hampa,Aku tidak bisa lagi terus menerus berselindung
dari kesakitan ini.Aku benci lihat kamu.Apatah lagi melihat riak wajahmu yang sering berubah muka.Aku palingkan pandangan ku pada tanganmu,Aku terkenang sentuhan tangan mu.Rasa menyesal membuak-buak tatkala aku mengingati peristiwa itu.Perasaanku kini semakin galau kerana perasaan di dada yang berkecamukan,Masih belum reda.Gelombang nafasku semakin kencang,Kamu telah menyakitiku.Menguris hatiku dengan duri bersalut
racun.Aku terpaksa melepaskanmu.
Bibiana Zaima
Thursday, February 17, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment