Butiran mutiara dari tasbihku terputus.
Begitu jatuh airmata yang berjurai pecah seperti kaca.
Namun tidak terhenti aku menyebut dzkirullah.
Dalam sedih,aku memohon.Dalam malam,aku bersujud.
Dalam sunyi,aku mengharap,Angin terus mendesah waktu.
Alam jadi kelam.
Fikiran jadi sempit,Rambut jadi kusut
Rasa jadi celaru
Putih jadi Hitam.
Waktu jadi muram.
Kini aku direnggut hampa.
Dahulu,
Ilhamku tiada beralih..
Alasannya,Hanya kerna kamu ada.
Tidak wujudnya dunia tanpa kamu.
Tidak wujudnya hidup tanpa kamu.
Tidak wujudnya hatimu tanpa cintaku.
Rangkaikan cintamu bersama hatiku.
Tenangkan fikiranmu sewaktu denganku.
Aku akan membawamu ke dalam mimpiku.
Tuk lepaskan anganmu memiliki ku.
Melihat mentari pribadimu aku jadi aman.
Melihat matamu aku jadi tenang,Pabila bersamamu aku senang.
Bibiana Zaima
Saturday, November 20, 2010
Friday, November 19, 2010
Mengapa?
Mengapa berpisah?Hanya kerna adat yang berbeza.Mengapa harus lupa?Namun hati tidak mahu melepaskannya.Mengapa harus siksa?Cuma untuk membunuh cintanya sendiri.Mengapa dipaksa?
Walaupun kamu tahu itu tidak bisa kamu lakukannya.Mengapa harus dusta? Apabila dia setia.Mengapa ada perasaan benci & cemburu?Walaupun pada mulanya berputik cinta dan rasa nikmatnya orang berkasih.Mengapa menyakiti?Hanya untuk memuaskan perasaan hati.Mengapa mencari?Walaupun cinta itu ada disisi.Mengapa harus semuanya ini terjadi? jawabnya,Kerna ini suratan takdir.Mengapa harus disoalkan lagi?kerna dia tidak mahu menerima nasibnya kini.Mengapa biarkan semua perkara ini meracuni hati,mata,pendengaran dan fikiran anda?Buangkan semua masalah anda tentang cinta dan biarkan rasa ceria yang menguasai jiwa.Jangan biarkan rasa bersalah menguasai
minda dan diri kita.
Bibiana Zaima
Monday, November 15, 2010
Kenangan Seseorang
Kekaguman terhadapnya yang tiada henti akan terus saja memuji keikhlasan dirinya.Tak terungkai semua ucapan perpisahan,walaupun berat kuputuskan pertemuan kita. Indah kenangan bersamamu itu tidak bisa lagi kuperah dari fikiranku.Aku tidak bisa mungkin melupakan semua kenanganku, didasar hati ini telah memutik bunga cinta yang sedia seadanya memenuhi curahan perasaan kasih dan sayang untuk nya."Kenapa harus beban menyinggah dalam hidup?", Perpisahan itu duka. Kulihat cahya bulan dan bintang di kesunyian malam,ia mengambang temani aku.Sebak didada telah menyekat perasaan rindu. Pastinya aku tidak boleh membiarkan perasaan ini mengawal hidupku persis meracuni lagi luka.Mimpilah dalam tidurmu dan Lupakan saja aku.Aku mohon lupakan aku.Jangan kembali menemui aku.Hapuskan namaku dari bintang-bintang dilangitmu,Yang terakhir ku korbankan Cintaku,aku harus hidup tanpamu.Sejak hari berganti malam,Aku tidak tahu dirimu dimana?."Pangeranku!Sesungguhnya tiap kali ku selami danau hatimu ku kembali menggenggami mutiara kasih!",Maafkan aku.
Saturday, November 13, 2010
Tidak.
Menghukum itu tidak salah bila ada Keadilan,Tetapi menghukun secara buta ,sungguh menyakitkan.Hati akan merana hanya kerana salah perbuatan/percakapan orang lain,sendiri terhukum."Biar salah kata jangan salah hukum".Kesedihan akan membuak tatkala mengingati keperitan yang harus ditelan.Selama hayat bernyawa harus terus tabah .Sesungguhnya haram bagiku jika aku berhamba dan membiarkan Fitnah orang berkalung dileherku itu suatu penghinaan buatku.
Mana?.
Kebebasan itu tidak ada dimana-mana tetapi hanya ada disini,dihati.Kalau kita tetap memikirkan sesuatu perkara itu dari jauh,meskipun harus berlari melupakan semua masa sedih.Hingga ke hujung dunia pun,kita tidak pasti terbebas.Perasaan yang menyekat perbuatan kita,Aneh jika kita harus menahan untuk merasa bebas,Meskipun hanya Membiarkan Ketenangan itu sering berganti didalam hati.Tiada satu pun orang yang bisa memutuskan Apa seseorang itu merasakan apalagi mengetahui apa yang menyembunyikan diri sebenarnya,Hanya diri sendiri yang tahu.Walaupun kebingungan,perasaan ini masih saja berterbangan kesana kemari hanya untuk mencari keceriaan supaya tetap berteman ,walaupun ketika bersendirian .Kehidupan ini hanya sekali,Kebebasan itu tidak boleh diraih tanpa kebahagiaan dan cinta.Kerinduan terus menerus mengcangkul hati yang hangat penasaran ini.Terasa berabad lamanya aku terkunci dalam diriku sendiri,selama ini aku memaksa diriku untuk berkelakuan Kasar kerana aku tidak bisa lagi bertopengkan kesedihanku .Aku harus mencari diriku yang mati.Aku bukan aku..Siapa diriku?.
Subscribe to:
Posts (Atom)